Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 06:45:10【Resep】484 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(6)
Sebelumnya: Perkuat kemitraan, ASEAN
Selanjutnya: Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
Artikel Terkait
- Singapura tarik produk kismis usai ditemukan alergen
- Wakapolri soroti pentingnya inovasi menu selera anak di SPPG Polri
- Kemarin, tambang ilegal hutan Sekotong dan insentif guru honorer naik
- Gubernur Jatim pastikan BRIN tangani kontainer suspek Cs
- Menlu Belanda harap rencana Trump permudah akses bantuan ke Gaza
- Wakapolri soroti pentingnya inovasi menu selera anak di SPPG Polri
- Sukseskan MBG, Kementerian PANRB perkuat kelembagaan BGN
- Menkomdigi: Indonesia negara kedua di dunia yang batasi anak bermedsos
- Komdigi hadirkan Garuda Spark Medan untuk pengembangan talenta digital
- Pengamat: Kopdes Merah Putih modal untuk bangun ekonomi berbasis lokal
Resep Populer
Rekomendasi

Tips aman dan nyaman menonton konser

Insiden pelepasan suar nodai konser reuni Oasis di Melbourne

Kolaborasi kuliner Indonesia

Wamentan: Program MBG tingkatkan gizi anak dan gerakkan ekonomi desa

Puncak musim hujan tiba, ini dampak cuaca yang perlu diwaspadai

Kolaborasi kuliner Indonesia

Kemarin, alasan penerbitan PP 38/2025 hingga anggota DPR nonaktif

1.281 KK terdampak banjir yang menerjang dua desa di Lumajang